Kota Bongomeme merupakan salah satu dari 18 kecamatan yang ada di
Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Bongomeme memiliki luas wilayah
30,13 km2 pada tahun 2010 berpenduduk 33.253 jiwa, sehingga kepadatan
penduduknya mencapai 1.104 jiwa per km2.
Batas-batas wilayah Kota Bongomeme meliputi, sebelah utara dengan Kecamatan Pulubala, Tibawa dan Limboto Barat; sebelah selatan dengan Kecamatan Batudaapantai; sebelah timur dengan Kecamatan Batudaa; dan sebelah barat dengan Kecamatan Boliyohuto.
Kota Bongomeme meliputi 18 desa/kelurahan, yaitu Bongomeme, Bongohulawa, Ambara, Ayuhula, Batu Loreng, Batulayar, Dulamayo, Dungaliyo, Huntu Lo Hulawa, Kaliyoso, Molanihu, Molas, Molopatodu, Otopade, Pangadaa, Pilolalenga, Tohupo dan Upomela.
Batas-batas wilayah Kota Bongomeme meliputi, sebelah utara dengan Kecamatan Pulubala, Tibawa dan Limboto Barat; sebelah selatan dengan Kecamatan Batudaapantai; sebelah timur dengan Kecamatan Batudaa; dan sebelah barat dengan Kecamatan Boliyohuto.
Kota Bongomeme meliputi 18 desa/kelurahan, yaitu Bongomeme, Bongohulawa, Ambara, Ayuhula, Batu Loreng, Batulayar, Dulamayo, Dungaliyo, Huntu Lo Hulawa, Kaliyoso, Molanihu, Molas, Molopatodu, Otopade, Pangadaa, Pilolalenga, Tohupo dan Upomela.
Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulewasi Utara.
Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi
daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan UU Nomor 38 Tahun 2000 , tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di
bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini
12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.097.990 jiwa, dengan
tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².
Ditengarai, penyebaran Diaspora Orang Gorontalo telah mencapai 5 kali
lipat dari total penduduknya sekarang yang tersebar di seluruh dunia.
Provinsi Gorontalo berdiri secara resmi sejak tanggal 22 Desember
tahun 2000, melalui penetapan sidang paripurna DPR RI. Namun sekalipun
masih kontroversi, peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo diperingati
pada tanggal 16 Februari tahun 2001, ditandai dengan dilantiknya Tursandi Alwi sebagai penjabat Gubernur pertama.